Membatasi Internet Buat Anak Untuk Mencegah Penyebaran Hoax

Konten [Tampil]

Bermain Game merupakan kegiatan yang sangat seru sekali dilakukan, apalagi pada saat liburan sekolah atau pada saat libur kerja, semakin lama di rumah semakin lama juga bermain game di rumah.

Perbedaan anak jaman dulu dengan anak zaman sekarang memang sangat mencolok sekali, Dulu anak -anak pada masa lalu memainkan permainan tradisional dan banyak berinteraksi di dunia luar.

Kadang pada zaman dulu anak-anak sering sekali pulang hampir magrib dan sering diomelin orang tuanya karena pulang telat, akibat bermain seharian bersama teman - temannya, karena serunya anak jaman dulu.

Era Digital Berkembang Begitu Cepat

Perkembangan Era digital sepertinya membawa perubahan yang cukup besar terhadap sikap seseorang, Banyak yang berubah di masa sekarang, Apalagi kemudahan informasi dan isu - isu yang sangat cepat sampai ke berbagai macam pelosok negeri membuat informasi itu semakin mudah dijangkau dan di dapatkan..

Beda jaman dulu, informasi sangat sulit di jangkau dan sebagian orang hidup dengan penuh kedamaian jarang terjadinya pertikaian dan main hujat - hujatan antar sesama individu yang lain.

Perkembangan di era digital ini kemudian menyerang anak-anak. Beriringan dengan masuknya Jaringan internet ke Indonesia, dan perkembangan sistem internet di indonesia yang semakin pesat, membuat semuanya cepat sekali berubah.

Termasuk perkembangan anak-anak di masa sekarang seakan mudah sekali terpengaruh media informasi yang semakin pesat berkembang. Bahkan Sepertinya dunia internet semakin mudah di jangkau hampir semua umur.

Mereka belum Memahami Informasi Hoaks

Semakin mudah menerima informasi maka semakin banyak pula beragam informasi dan berita yang masuk melalui ponsel yang terhubung dengan jaringan internet. Hal ini wajar saja terjadi.

Semua orang berhak menyebarkan informasi apapun dengan menggunakan Internet bahkan semua orang bisa menikmati kemudahan mengabarkan, menyebarkan dan membuat berbagai macam berita dan informasi buat masyarakat luas atau individu terbatas.

Orang dewasa, mungkin bisa memilih informasi yang benar, mana konten yang negatif, mana yang tidak pantas dan mana yang berguna, mungkin mereka yang sudah dewasa dan paham akan ilmu teknologi mengerti mengenai berbagai macam informasi yang masuk ke ponsel nya.

Namun bagaimana jika yang mendapatkan dan menerima berita bohong ( Hoax ) tersebut adalah dari golongan anak-anak, dan mereka percaya. Hal inilah yang perlu kita khawatirkan sekarang ini.

Di tengah  modernisasi zaman dan kemudahan mendapatkan, menerima segala macam bentuk informasi dan berita yang dikirimkan dengan memanfaatkan jaringan internet ke ponsel anak-anak, bisa membahayakan mereka.

Hal ini dikarenakan anak-anak masih belum memahami dan belum mampu memilih mana informasi yang benar dan mana informasi yang sifatnya Bohong ( Hoax ). Pada saat mereka mendapatkan informasi atau peristiwa yang di rasanya menarik maka mereka akan langsung mempercayainya.

Oleh karena itu sangat perlu sekali orang tua membantu dan membimbing mereka dalam menggunakan ponsel di dunia internet. Agar anak jangan terpapar Hoaks dan yang pasti kita bisa memantau perkembangan anak kita pada saat menggunakan Ponsel dan layanan Internet.

Kasih Batasan Main Ponsel Kepada anak-anak

Seharusnya anda tidak boleh memberikan hak pemakaian ponsel sepenuhnya kepada anak anda, Oleh  karena itu kasih dan beritahu batasan penggunaan Ponsel android kepada anak anda. 

Dengan pendidikan mengasih dan membatasi penggunaan ponsel yang dilakukan oleh anak-anak, Paling tidak kita bisa mengurangi kecanduan ponsel. Anak pun akan belajar bertanggung  jawab atas semua aturan yang dibuat oleh orang tua mereka.

Karena Menggunakan ponsel terlalu lama akan mengakibatkan dampak negatif bagi anak, baik dari segi penglihatannya, Pemikirannya serta bisa jadi tingkah lakunya pun akan berubah. Jika bisa jangan kenalkan ponsel semasih anak masih di usia Balita.

Agar perkembangan otak anak tidak terganggu dan terkontaminasi media digital, Pada saat anak sudah mulai memahami dunia digital dan memahami dampak dampak yang muncul apabila ia menggunakan internet, maka perlahan kasih pemahaman kepada mereka dan bantu ia belajar internet dengan benar.

Batasan-batasan penggunaan dunia internet buat anak-anak seharusnya anda buat sedemikian mungkin se fleksibel mungkin. Misalnya pada saat anda berkumpul dengan anak-anak maka usahakan anda juga jangan memegang ponsel, usahakan memfokuskan perhatiannya kepadanya jangan ke ponsel. Sehingga anak merasa terlindungi dan merasa ada teman bermain.

Hal yang demikian itu perlu sekali dibiasakan di rumah, karena sikap anak-anak selebihnya ia bisa meniru perbuatan orang tuanya, jika kita sebagai orang tua suka memainkan ponsel di hadapan mereka, lambat laun anak akan merasa penasaran dan ikut memainkan Ponsel seperti yang kita mainkan. Bahkan ada anak yang merengek minta belikan ponsel kepada ayah dan ibunya.

Batasi Penggunaan Wifi Di Rumah

Jika rumah anda memasang wifi, atau jaringan internet lain nya maka dibatasi penggunaannya. jaringan wifi kabel memiliki daya radiasi yang cukup tinggi sehingga suasana udara ruangan rumah anda menjadi kurang sehat.

Jika lama-lama menghidupkan jaringan wifi di rumah, maka biasanya dampak yang paling banyak terjadi adalah kta cepat kelelahan. Apalagi jika ruangan pemasangan wifi sempit. Jika ruangan rumah anda besar dan jangkauan antena  sumber wifi jauh ( Router Rumah ). Maka tidak akan berdampak buruk.

Anak anak akan suka sekali bermain dan berselancar didunia internet, selain membatasi penggunaan ponsel,mereka pula harus dididik untuk tidak lama-lama memainkan internet menggunakan jaringan wifi rumah.

Larangan ini untuk mencegah agar anak tidak terlalu jauh berselancar di dunia internet. Dengan menggunakan jaringan wifi biasanya kecepatan internetnya kencang sekali sehingga situs apapun bisa di buka, permainan online apapun akan lancar di mainkan. Orang tua khawatir, apabila di biarkan anak anak akan mengakses konten yang bisa menjerumuskannya ke hal yang negatif. 

Jadi pembatasan jaringan internet wifi di rumah ini dengan cara mematikan sambungan listrik wifi tersebut, dengan mematikan sambungan listrik tersebut maka jaringan wifi tidak akan menyambung ke internet lagi dan sambungannya akan mati.

Permasalahan di era digital memang menjadi tanggung jawab kita bersama, terutama anak-anak yang masih belia, masih di usia yang rentan terpengaruh akan hal yang berbau * Gaya Baru * dan lain sebagainya. Sebagai orang tua kita harus memahami perkembangan anak dan perkembangan dunia digital.

Bantu mereka menjadi anak-anak yang sesuai dengan umurnya, bantu mereka memahami perlahanan dunia digital. karena sebagai orang tua anak kalian adalah calon calon pemimpin masa depan yang harus mempunyai sikap budi luhur dan sikap baik hati, Semoga artikel singkat ini kembali menyadarkan kita akan pentingnya peran orang tua dalam menyikapi peran digital di masa sekarang ini.

Share :