Kisah Habibie-Ainun Pelajaran Berharga Tentang Cinta Sejati
Konten [Tampil]
Banyak kisah cinta sejati diceritakan kepada kita, mengenai Tokoh-tokoh terkenal, rakyat jelata, orang biasa sampai kepada orang - orang jaman dahulu. Cerita cinta memang tidak ada matinya, setiap orang membutuhkan yang namanya cinta, memerlukan kasih sayang.
Cinta sejati menjadikan manusia saling menyayangi dan membangun sama - sama pondasi kehidupan secara bersama-sama, susah senang sama-sama dan sedih saling bahu membahu. Cinta sejati telah ada sejak jaman dahulu sebelum generasi Milenium di lahirkan, cinta itu tidak akan berhenti, jika masih ada manusia yang memiliki rasa kasih dan sayang.
Kisah habibie-Ainun, telah membuktikan kepada kita jika cinta sejati itu ada. Kelulusan dan rasa sayang beliau kepada Ibu Ainun, akan menjadi contoh kepada para kaum lelaki untuk selalu mencintai dan menyayangi para isterinya.
Sebuah sikap yang baik akan menjadi contoh di masyarakat dan warga negara indonesia itu sendiri, Habibie-Ainun memberikan gambaran yang menarik tentang perjalanan cinta mereka, Bapak Bacharuddin Jusuf Habibie ( B.J. Habibie ) adalah seorang presiden ke - 3 republik Indonesia yang menikah dengan Hasri Ainun Besari ( Ainun ) pada Tanggal 12 Mei 1962.
Habibie adalah contoh atau sosok seorang pemimpin sekaligus suami yang baik, beliau sangat setia kepada ainun, dan begitu pula Bu Ainun sangat menyayangi B.J Habibie. banyak pelajaran yang diambil mengenai kisah cinta keduanya di antaranya adalah ;
Seorang BJ Habibie mengajarkan kepada kita untuk menjadi suami yang baik untuk istrinya, salah menjadi suami yang baik membuktikan jika cinta sejati itu ada, tidak bersikap egois dan tidak memaksakan kehendak.
Suami yang baik akan selalu menyayangi istrinya, Habibie menjelaskan kepada kita " seseorang lelaki itu harus selalu bertanggung jawab atas segala keadaan yang terjadi terhadap orang yang sangat ia cintai". Jelas jika seorang lelaki itu perlu menjalankan kasih sayang kepada istrinya, karena tanggung jawabnya adalah menyayangi istri bukan membencinya.
Masa lalu pasti akan terungkit jika kamu berumah tangga, maka sebagai seorang suami, atau sebagai seorang istri bijaklah dalam menyikapi masa lalu keduanya agar tidak terjadi kegaduhan, dan pertengkaran. Sikap terbuka dan berusaha menerima kenyataan adalah salah satu jalan mengungkap dan memaklumi masa lalu.
Misal seorang suami yang bijak akan berkata " Masa Lalu saya adalah milik saya, masa lalumu adalah milik kamu namun masa depan adalah milik kita" . Untaian kata tersebut menunjukkan jika anda tidak akan khawatir bagaimanapun keadaan pasanganmu di masa lalu, karena anda telah memiliki masa depan yang harus di jalani sama - sama.
Logika dan cinta, perasaan cinta harus seimbang dan beriringan, selama kamu mencintai seseorang, belajarlah untuk tidak membuat cinta itu buta, Bukalah mata hatimu dan Belajarlah memahami cinta sejati. Karena cinta harus seimbang dengan Logika.
Belajarlah untuk menjadikan cinta itu sejati, belajarlah menyayangi dan menghargai dan jangan takut kehilangan, karena cinta sejati yang sesungguhnya adalah cinta dengan sang pencipta, yang sudah mengijinkan kita hidup di dunia dan merasakan indahnya mempunyai pasangan Logika dan Perasaan memang Harus seimbang.
Mencari orang yang sempurna kamu tidak akan mampu, karena manusia di dunia ini tak ada yang sempurnanya, carilah yang melengkapi kekurangan kamu, karena kita tak butuh kesempurnaan, cinta sejati butuh kebahagiaan.
Kebahagiaan bukan datang dari sosok yang sempurna, namun kebahagiaan datang dari seseorang yang selalu membuat kita spesial dibanding siapapun, dia akan selalu ada ketika kita memerlukan dan selalu membuat kita bahagia, mampu menghibur kita dikala sedih, mampu menasehati kita di kala keliru, itulah kebahagiaan yang sesungguhnya.
Cinta sejati memang akan mengubah manusia saling menyayangi dan mengasihi, mencintai seseorang perempuan apalagi dia adalah istrimu maka cintailah dengan sepenuh hati, jadilah menyatu dalam jiwanya, walaupun berbeda raga jiwamu menyatu dengannya.
Ungkapan sang B.J Habibie kepada Ainun "Antara saya dan Ainun adalah satu dua Raga, Namun satu Jiwa". betapa Habibie mencintai Ainun terlihat jelas, kasih sayang keduanya memang begitu teladan menjadi pelajaran untuk anak muda sekarang dan yang sudah memiliki rumah tangga.
fisik bisa menua, dan akan pudar dimakan usia senja, namun kekuatan cinta dari hati nurani akan abadi hingga maut yang akan memisahkan. Mencintai itu dari Hati, karena hati akan menyatu dengan jiwa seseorang. Cinta sejati memang harus dimulai dari hati.
Itulah beberapa pelajaran cinta sejati yang dapat kita petik dari B.J Habibie dan Ibu Ainun, mereka sosok yang menjadi teladan bagi kita semua, menjadi putra bangsa dan menjadikan anak muda berkobar - kobar semangatnya. jadikan cinta sebagai kasih sayang, bukan cinta yang membuat tangan melayang. Simpan amarahmu dan Belajarlah Bijak dalam menemukan cinta sejatimu.
Teruntuk Bapak Bacharuddin Jusuf Habibie ( B.J. Habibie ) Selamat Jalan semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah S.W.T dan Mendapatkan Rahmat, serta di Kumpulan dengan orang - orang alim dan para penuntut ilmu aamiin ya Allah.
Cinta sejati menjadikan manusia saling menyayangi dan membangun sama - sama pondasi kehidupan secara bersama-sama, susah senang sama-sama dan sedih saling bahu membahu. Cinta sejati telah ada sejak jaman dahulu sebelum generasi Milenium di lahirkan, cinta itu tidak akan berhenti, jika masih ada manusia yang memiliki rasa kasih dan sayang.
Kisah habibie-Ainun, telah membuktikan kepada kita jika cinta sejati itu ada. Kelulusan dan rasa sayang beliau kepada Ibu Ainun, akan menjadi contoh kepada para kaum lelaki untuk selalu mencintai dan menyayangi para isterinya.
Petikan Pelajaran Habibie-Ainun Tentang Cinta
Sebuah sikap yang baik akan menjadi contoh di masyarakat dan warga negara indonesia itu sendiri, Habibie-Ainun memberikan gambaran yang menarik tentang perjalanan cinta mereka, Bapak Bacharuddin Jusuf Habibie ( B.J. Habibie ) adalah seorang presiden ke - 3 republik Indonesia yang menikah dengan Hasri Ainun Besari ( Ainun ) pada Tanggal 12 Mei 1962.
Habibie adalah contoh atau sosok seorang pemimpin sekaligus suami yang baik, beliau sangat setia kepada ainun, dan begitu pula Bu Ainun sangat menyayangi B.J Habibie. banyak pelajaran yang diambil mengenai kisah cinta keduanya di antaranya adalah ;
Menjadi Suami Yang Baik
Seorang BJ Habibie mengajarkan kepada kita untuk menjadi suami yang baik untuk istrinya, salah menjadi suami yang baik membuktikan jika cinta sejati itu ada, tidak bersikap egois dan tidak memaksakan kehendak.
Suami yang baik akan selalu menyayangi istrinya, Habibie menjelaskan kepada kita " seseorang lelaki itu harus selalu bertanggung jawab atas segala keadaan yang terjadi terhadap orang yang sangat ia cintai". Jelas jika seorang lelaki itu perlu menjalankan kasih sayang kepada istrinya, karena tanggung jawabnya adalah menyayangi istri bukan membencinya.
Bijak dalam Menyikapi Masa Lalu
Masa lalu pasti akan terungkit jika kamu berumah tangga, maka sebagai seorang suami, atau sebagai seorang istri bijaklah dalam menyikapi masa lalu keduanya agar tidak terjadi kegaduhan, dan pertengkaran. Sikap terbuka dan berusaha menerima kenyataan adalah salah satu jalan mengungkap dan memaklumi masa lalu.
Misal seorang suami yang bijak akan berkata " Masa Lalu saya adalah milik saya, masa lalumu adalah milik kamu namun masa depan adalah milik kita" . Untaian kata tersebut menunjukkan jika anda tidak akan khawatir bagaimanapun keadaan pasanganmu di masa lalu, karena anda telah memiliki masa depan yang harus di jalani sama - sama.
Logika dan Perasaan cinta itu
Logika dan cinta, perasaan cinta harus seimbang dan beriringan, selama kamu mencintai seseorang, belajarlah untuk tidak membuat cinta itu buta, Bukalah mata hatimu dan Belajarlah memahami cinta sejati. Karena cinta harus seimbang dengan Logika.
Belajarlah untuk menjadikan cinta itu sejati, belajarlah menyayangi dan menghargai dan jangan takut kehilangan, karena cinta sejati yang sesungguhnya adalah cinta dengan sang pencipta, yang sudah mengijinkan kita hidup di dunia dan merasakan indahnya mempunyai pasangan Logika dan Perasaan memang Harus seimbang.
Kesempurnaan Itu adalah Bahagia itu Sendiri
Mencari orang yang sempurna kamu tidak akan mampu, karena manusia di dunia ini tak ada yang sempurnanya, carilah yang melengkapi kekurangan kamu, karena kita tak butuh kesempurnaan, cinta sejati butuh kebahagiaan.
Kebahagiaan bukan datang dari sosok yang sempurna, namun kebahagiaan datang dari seseorang yang selalu membuat kita spesial dibanding siapapun, dia akan selalu ada ketika kita memerlukan dan selalu membuat kita bahagia, mampu menghibur kita dikala sedih, mampu menasehati kita di kala keliru, itulah kebahagiaan yang sesungguhnya.
Jadilah Insan Satu Jiwa dua Raga
Cinta sejati memang akan mengubah manusia saling menyayangi dan mengasihi, mencintai seseorang perempuan apalagi dia adalah istrimu maka cintailah dengan sepenuh hati, jadilah menyatu dalam jiwanya, walaupun berbeda raga jiwamu menyatu dengannya.
Ungkapan sang B.J Habibie kepada Ainun "Antara saya dan Ainun adalah satu dua Raga, Namun satu Jiwa". betapa Habibie mencintai Ainun terlihat jelas, kasih sayang keduanya memang begitu teladan menjadi pelajaran untuk anak muda sekarang dan yang sudah memiliki rumah tangga.
Cinta Itu dengan " Hati" bukan Melihat fisik
fisik bisa menua, dan akan pudar dimakan usia senja, namun kekuatan cinta dari hati nurani akan abadi hingga maut yang akan memisahkan. Mencintai itu dari Hati, karena hati akan menyatu dengan jiwa seseorang. Cinta sejati memang harus dimulai dari hati.
Itulah beberapa pelajaran cinta sejati yang dapat kita petik dari B.J Habibie dan Ibu Ainun, mereka sosok yang menjadi teladan bagi kita semua, menjadi putra bangsa dan menjadikan anak muda berkobar - kobar semangatnya. jadikan cinta sebagai kasih sayang, bukan cinta yang membuat tangan melayang. Simpan amarahmu dan Belajarlah Bijak dalam menemukan cinta sejatimu.
Teruntuk Bapak Bacharuddin Jusuf Habibie ( B.J. Habibie ) Selamat Jalan semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah S.W.T dan Mendapatkan Rahmat, serta di Kumpulan dengan orang - orang alim dan para penuntut ilmu aamiin ya Allah.
Post a Comment for "Kisah Habibie-Ainun Pelajaran Berharga Tentang Cinta Sejati"
Salam perkenalan