Pernikahan muda nyatanya memiliki dampak negatif dan rentan berakhir dengan perceraian, banyak anak remaja yang sudah menikah dan berujung perceraian lalu bingung dalam menjalani kehidupan.
Banyak kasus perceraian di zaman sekarang, bahkan angka perceraian semakin meningkat di masa sekarang, nikah muda sering menjadi faktor utama terjadinya kasus perceraian, kemungkinan besar banyak orang yang tidak siap menjalani pernikahan muda sehingga berujung perceraian, ketidak siapan dalam berumah tangga sehingga adanya perceraian.
Ketika mempelajari berbagai masalah perceraian ada beberapa hikmah dan pelajaran yang dapat kita ambil sebelum kamu memutuskan untuk melangsungkan pernikahan, alangkah baiknya mantapkan betul hati dan niatmu mengenai penikahan itu sendiri.
1.Bukan saja Soal Niat Kematangan Mentalmu Sangat di Perlukan
Menikah merupakan sebuah jalinan ikatan yang sah ke dua insan yang bersatu, perniahan tidak hanya soal bagaimana mempersatukan manusia dalam ikatan perawinan, mendapatkan buku nikah dan mengucapan Ijab qabul di hadapan saksi, menikah itu perlu kematangan mental dari masing-masing pasangan, karena di dalam pernikahan ada berbagai macam ujian dan terpaan badai kehidupan, jadi jangan salah jika menikah itu perlu kematagan mental yang begitu besar.
2.Soal Finansial Juga di Perhatikan
Sering menikah muda itu di dasari atas suka sama suka dan tanpa berpikir panjang ketika ada uang cukup maka pernikahan itu pun di langsungkan, ketahuilah sobat pernikahan bukan hanya sekeder pelampiasan cinta yang terpendam, namun di dalamnya perlu kalian pelajari, bagaimana mengatur finansial kalian pada saat menikah, bersiaplah menghadapi tantangan dan ujian setelah pernikahan, kuatkan Kometmen kalian dan jangan goyah ketika ke adaan finansial kalian memburuk, tetaplah kuat, banyak sekali orang yang menikah muda mengalami masa-masa sulit dalam masalah finansial mereka, terlebih mereka harus memberi makan anak merek yang masih kecil, harapan dan kenyataan setelah menikah akan lebih romantis pupus di tengah jalan, nyatanya banyak sekali godaan dan cobaan kehidupan, pastilah akan memberikan dampak yang cukup besar terlebih apabila kamu bukan seseorang yang mempunyai mental baja, goyah dan berujung perceraian kan sadis.
3.Soal Kerjasama dan Saling Pengertian Harus di Jaga
Pernikahan,artinya kalian tidak lagi bergantung dengan orang tua, komitmen kalian dalam saling menjaga antara satu sama lain akan menjadi komitmen tersendiri bagi kalian, apalagi jika kalian adalah orang yang masih muda, harus menerapkan kerjasama antara suami dan istri, tanpa adanya kerjasama, maka rumah akan berantkan terlebih ketika kalian tinggal sama mertua, harus menunjukkan sikap bertanggung jawab.Tanpa hal yang demikian dan tidak saling kerjasama secara nyata maka hubungan kalian akan semakin renggang dan saling menyalahkan satu sama lain sehingga karena emosi yang labil maka, makin dekat dengan perceraian dech.
4.Tidak Seperti Masa Pacaran Menikah Harus Berjanji Sehidup Semati
Peernikahan memang tidak segampang yang kalian kira, ketika ijab qabul di ucapkan pernikahan akan terasa sakral dan perjanjian sehidup semati di cetuskan, ikrar janji saling menjaga pasangan di lantunkan , begitulah pernikahan tak ada yang simple, ucapannya simple namun di dalam perjalannya penuh dengan cobaan dan tuntutan finansial yang semakin besar, akan selalu ada, keperluan hidup, makan dan minum terus menjadi kebiasaan sehari-hari.Perjalanan inilah yang membuat pernikahan itu kadang tidak sanggup di jalani bagi orang yang belum siap mentalnya, belum siap finansialnya, pernikahan modal diri saja tak cukup, segenap kreatifitas dan kemampuan harus di keluarkan demi menghasilkan keluarga yang harmonis, bahagia dan sajehtera.
Post a Comment for "Mengapa Pernikahan Muda Banyak Yang Cerai"
Salam perkenalan