Buat Papah Mama Muda yang Suka Pamer Kemesraan di Media Sosial

Konten [Tampil]

Memang apa salahnya dengan mereka yang sudah menikah, tidak ada yang salah kok dari teman - teman yang sudah menikah dan mempunyai seorang anak yang lucu, namanya juga pasangan muda tak ada yang salah jika dia terus-terusan memamerkan kemesraan bersama pasangannya di setiap linimasa media sosial.

Kami yang terlalu baper ketika melihat, mereka memamerkan kegiatannya di media sosial,setiap detik bahkan jam ada saja beranda yang bikin hati ini berguman, andai aku tak sendiri dan mempunyai pasangan yang sah. Boro - boro menikah hidup sendiri aja sekarang pas-pas an.

Ketahuilah jika di balik kesenangan kalian ada banyak sekali orang yang masih sendiri dan belum menikah seperti saya, memang tak ada yang salah dari semua postingan tentang pasangan kamu dan anak-anakmu tapi ada sebagian orang yang mungkin terusik dengan kebahagiaan kamu.

Pamer Kemesraan di linimasa jadi Trend Masa Kini

Pamer kemesraan di berbagai media sosial, seperti facebook dan instagram serta media, media sosial lainnya menjadi trend masa kini para papah mamah muda, orang yang baru saja menikah dan mempunyai anak, sudah gatel banget tagannya buat nge-share moment apapun dan kegiatan apapun bersama pasangan mereka, selalu saja mereka mengabadikannya di media sosial.

Kami yang masih sendiri dan belum menikah tidak mempermasalahkan soal postingan tentang kemesraan kalian bersama pasangan kalian, kadang bersama anak kalian yang gemesin amat, mesranya minta ampun , kami sadar kami belum mampu melakukan itu semua, terlebih kami yang masih dalam pejuangan menuju pernikahan, melihat itu aga sedikit mengganjal emang, namun apalah daya kami memang mengaku " Iri " lihat kemesraan dan kebersamaan kalian yang begitu lenggeng, semoga tetap mesra hingga tua nanti.

Pernikahan Itu Belum Mampu Kami Raih

Menikah, sesuatu yang penuh perjuangan bagi kami, kamu yang sudah menikah dan menjadi papah dan mamah muda, hanya tinggal menata keluarga kalian, bagaimana mencari nafkah yang baik dan bagaimana membahagiakan anak dan istri kalian, serta membuat keluarga menjadi harmonis, memposting kegiatan di media sosial memang menjadi kebiasaan kamu, dan maaf kami belum mampu meraih kebiasaan itu.

Postingan kami, hanya sekedar kata-kata motivasi, atau sekedar kisah perjalanan hidup kami yang begitu panjang, kadang - kadang ada postingan tentang doa cepat minta jodoh, namanya juga sendiri dan masih belum mempunyai pasangan yang sah, kami hanya tersenyum melihat postingan kalian yang begitu mesra, kadang kami bernadai-andai apa jadinya bila seperti kalian.

Memang sesekali hati ini tersendu dan tertunduk malu, masih tak mampu menggapai pernikahan, memang pernikahan tak semudah membalikkan telapak tangan, ada segenggam misi yang harus di selesaikan, memang kami kurang beruntung dan kurang kreatif seperti kamu, kami hanya berkata "andaikata" dan berharap bulan depan bisa menikah, walaupun itu mustahil bagi kami, tapi apa salah kami berharap karena tak ada yang mustahil bagi "tuhan" untuk mengabulkan permintaan kami.

Terkadang Kami Terpaksa Melakukan "Hidden" terhadap Postingan Kamu

Sekali lagi tak ada yang salah dengan kalian, ketika kalian memposting lucunya anak kalian , mesranya kegiatan kalian dan berbelanja kemana, serta postingan tentang rumah baru yang kalian miliki, semua itu memang patut di berikan apersepsi, semuda itu kamu sudah sukses dan mempunyai segalanya, namun apalah daya kami yang masih teratung-katung di terjang ombak kehidupan, hanya melihat dan menikmati sajian foto manis dari kalian.

Sajian - sajian foto dan video yang berasal dari beranda media sosial kalian, kadang bisa membuat kami tak tahan , dan puncaknya terpaksa kami harus melakukan "Hidden" terhadap apa - apa yang kamu posting, memanbg tak ada yang salah dengan kalian, kami yang mengaku salah, kurang berusaha dan belum sukses menggapai semuanya, apalagi pekerjaan kami serabutan atau hanya sekedar seorang pekerja yang gajihnya pas-pasan dan harus ngebantu orang tua buat biaya hidup, kami menyukuri hidup yang sekarang.

Sering di tanyakan " Kapan Nyusul " Membuat kami Sering Minder Buat Ngomen Postinganmu

Setiap kami memberikan komentar terhadap postingan yang kamu unggah di media sosial,dan kami mengomentari dengan maksud mengucapkan selamat buat keluargamu, , kamu malah membalas dengan perkataan " kapan nyusul" ucapan yang kurang sopan bagi kami, karena pernikahan itu ada porsinya masing-masing jangan memaksakan kami dan pernikahan itu jangan di paksakan, seketika kami mendapat ucapan seperti itu rasanya kami tak di hargai sebagai seorang yang masih sendiri dan belum mempunyai pasangan yang sah.

Memang tak ada yang salah dari kalian, dan kami mengaku kami orang rendahan yang masih belum mampu mengejar pernikaha, namun alangkah baiknya kalian menghargai perjuangan kami dan berusahalah untuk menerima kami sebagai bagian dari kebahagiaan kalian, bagi yang sudah menikah jangan suka memojokkan orang lain yang ingin menikah, ingat dunia ini tak diam.

Share :