Bedanya Keadaan Wanita di Desa dan di Kota
Konten [Tampil]
Pertama -tama yang kita lihat sebenarnya perbedaan antara orang kota dan orang desa itu memang jauh berbeda sekali, terkadang perempuan yang berada di desa di pandang sebelah mata dan dipandang orang biasa, dianggap ibu biasa saja dan mempunyai wawasan yang sedikit, padahal pada dasarnya semua perempuan itu sama dan mempunyai hal yang sama pula.
Perbedaan wanita dan ibu-ibu yang ada di kota dan didesa sangat terlihat sekali, bahkan mencolok, kebanyakannya stigma negatif tentang seseorang yang telah hamil terlalu cepat terjadi di desa, padahal di kota pun banyak orang yang hamil terlalu cepat,namun susah kelihatan.
Ibu-ibu di desa, jauh berbeda dari ibu-ibu dikota, hal ini dikarenakan orang - orang kota banyak orang tuanya yang bekerja dan mereka akan lebih santai hidupnya dikarenakan tidak ada masalah sama sekali.namun intensitas melahirkan anak di kota sangatlah sedikit, karena penduduknya yang banyak memunyai pendidikan dan terkadang bekerja di kantor-kantor sehingga waktu untuk merawat anak terbatas, membuat tuntutan untuk tidak memiliki banyak anak benar adanya.
Pedesaan merupakan sebuah kampung yang jauh dari perkotaan, memang benar jauh dari dunia pendidikan sehingga banyak anak yang dilahirkan di kampung, wanita di pedesaan banyak yang menikah lebih muda daripada wanita di perkotaan, pernikahan muda banyak di temukan di pedesaan karena orang di desa menghormati adat dan aturan agama yang kuat, apabila ada seorang anak yang sudah mulai berpacaran, maka langsung dinikahkan oleh orang tuanya.
Angka melahirkan di desa lebih besar daripada angka kelahiran di perkotaan, kebanyakan di daerah perkotaan, wanita karier yang selalu sibuk dan penikahan di perkotaan pun jarang terjadi karena si wanita sangat sibuk, apabila menikah pun mereka tak langsung memiliki anak, karena tuntutan waktu dan pekerjaan yang terkadang menyulitkan mereka untuk mengurus anak.
Jadilah populasi kelahiran di perkotaan lebih sedikit daripada pedesaan, banyak juga orang desa yang merantau ke daerah perkotaan, namun mereka akan membatasi kepengurusan anak ketika berada di perkotaan, lahan yang sempit menjadi masalah utam a mengapa orang dikota sedikit memiliki anak dan orang di desa banyak memiliki anak.
Di daerah perkotaan lahan yang sempit banyak sekali kita temukan, sehingga para orang tua yang berada di perkotaan akan memikirkan di mana ia akan mengurus anak dan mengajak anak bermain jika lahannya sangat sempit, apabila banyak mempunyai anak bisa susah dalam mengaturnya.
Namun terkadang wanita di pedesaan akan lebih di hargai dari pada wanita di perkotaan, hal ini menyangkut moral dan adat istiadat yang kuat di pedesaan, adat istiadat di pedesaan membuat penghargaan yang lebih kepada orang pedesaan walaupun mereka mempunyai pendidikan yang minim.Ketika melahirkan anak wanita di pedesaan banyak melakukan ritual-ritual khusus keagamaan dalam penyambutan anak baru lahir kedunia,.
Berbeda dengan masyarakat dan wanita perkotaan banyak yang adat dan istiadatnya sudah menghilang ketika melahirkan anak ke dunia, kemungkinan besar masyarakat perkotaan hidup sendirian tanpa orang lain dan tokoh masyarakat lain berada didalamnya karena sama-sama berasal dari perantauan.
Untuk tingkat kesuburan antara wanita di kota dan di desa, tidak bisa di pastikan apakah benar adanya, karena tingkat kesuburan seorang wanita di pengaruhi oleh pola hidupnya dan keadaan tubuhnya, jadi kemungkinan besar wanita yang berada di kota dan di pedesaan mempunyai peluang tingkat kesuburan yang hampir sama, tinggal gaya hidup saja lagi yang membedakan.
So wanita di desa dan di perkotaan mempunyai keunikan tersendiri, jadi bagi kalian para lelaki silahkan mau mencari istri yang mana, apakah mau yang berasal dari perkotaan atau pedesaan.
Perbedaan wanita dan ibu-ibu yang ada di kota dan didesa sangat terlihat sekali, bahkan mencolok, kebanyakannya stigma negatif tentang seseorang yang telah hamil terlalu cepat terjadi di desa, padahal di kota pun banyak orang yang hamil terlalu cepat,namun susah kelihatan.
Ibu-ibu di desa, jauh berbeda dari ibu-ibu dikota, hal ini dikarenakan orang - orang kota banyak orang tuanya yang bekerja dan mereka akan lebih santai hidupnya dikarenakan tidak ada masalah sama sekali.namun intensitas melahirkan anak di kota sangatlah sedikit, karena penduduknya yang banyak memunyai pendidikan dan terkadang bekerja di kantor-kantor sehingga waktu untuk merawat anak terbatas, membuat tuntutan untuk tidak memiliki banyak anak benar adanya.
Pedesaan merupakan sebuah kampung yang jauh dari perkotaan, memang benar jauh dari dunia pendidikan sehingga banyak anak yang dilahirkan di kampung, wanita di pedesaan banyak yang menikah lebih muda daripada wanita di perkotaan, pernikahan muda banyak di temukan di pedesaan karena orang di desa menghormati adat dan aturan agama yang kuat, apabila ada seorang anak yang sudah mulai berpacaran, maka langsung dinikahkan oleh orang tuanya.
Angka melahirkan di desa lebih besar daripada angka kelahiran di perkotaan, kebanyakan di daerah perkotaan, wanita karier yang selalu sibuk dan penikahan di perkotaan pun jarang terjadi karena si wanita sangat sibuk, apabila menikah pun mereka tak langsung memiliki anak, karena tuntutan waktu dan pekerjaan yang terkadang menyulitkan mereka untuk mengurus anak.
Jadilah populasi kelahiran di perkotaan lebih sedikit daripada pedesaan, banyak juga orang desa yang merantau ke daerah perkotaan, namun mereka akan membatasi kepengurusan anak ketika berada di perkotaan, lahan yang sempit menjadi masalah utam a mengapa orang dikota sedikit memiliki anak dan orang di desa banyak memiliki anak.
Di daerah perkotaan lahan yang sempit banyak sekali kita temukan, sehingga para orang tua yang berada di perkotaan akan memikirkan di mana ia akan mengurus anak dan mengajak anak bermain jika lahannya sangat sempit, apabila banyak mempunyai anak bisa susah dalam mengaturnya.
Namun terkadang wanita di pedesaan akan lebih di hargai dari pada wanita di perkotaan, hal ini menyangkut moral dan adat istiadat yang kuat di pedesaan, adat istiadat di pedesaan membuat penghargaan yang lebih kepada orang pedesaan walaupun mereka mempunyai pendidikan yang minim.Ketika melahirkan anak wanita di pedesaan banyak melakukan ritual-ritual khusus keagamaan dalam penyambutan anak baru lahir kedunia,.
Berbeda dengan masyarakat dan wanita perkotaan banyak yang adat dan istiadatnya sudah menghilang ketika melahirkan anak ke dunia, kemungkinan besar masyarakat perkotaan hidup sendirian tanpa orang lain dan tokoh masyarakat lain berada didalamnya karena sama-sama berasal dari perantauan.
Untuk tingkat kesuburan antara wanita di kota dan di desa, tidak bisa di pastikan apakah benar adanya, karena tingkat kesuburan seorang wanita di pengaruhi oleh pola hidupnya dan keadaan tubuhnya, jadi kemungkinan besar wanita yang berada di kota dan di pedesaan mempunyai peluang tingkat kesuburan yang hampir sama, tinggal gaya hidup saja lagi yang membedakan.
So wanita di desa dan di perkotaan mempunyai keunikan tersendiri, jadi bagi kalian para lelaki silahkan mau mencari istri yang mana, apakah mau yang berasal dari perkotaan atau pedesaan.
Post a Comment for "Bedanya Keadaan Wanita di Desa dan di Kota"
Salam perkenalan