Model pembelajaran Number head Together
Konten [Tampil]
Manyasah ilmu - Model pemebelajaran umber head tugether merupakan model pembelajaran yang memfokoskan pada pembelajaran berbasis ke aktian siswa di mana siswa akan di sediakan model pembelajaran ,Model pembelajaran sendiri berfungsi sebagai penyemangat siswa dalam melaksanakan pembelajaran dengan adanya model pembelajaran yang inovatif dan kreatif maka akan menambah semnagat serta motivasi siswa dalam melaksanakan pembelajaran.
Ketiadaan model pembelajaran , akan membuat siswa menjadi mudah bosan di dalam kelas kita sering mengabaikan keberadaan model pembelajaran tersebut dan mengaggap sikap siswa biasa-biasa saja di dalam kelas tersebut padahal pada dasarnya siswa akan mudah bosen karena aktivitas pendidik di dalam kelas yang terlanjur monoton dan kurang bersemangat di dalam melaksanakan pembelajaran hal ini maka guru atau pendidik di tuntut untuk menerapkan salah satu model pembelajaran yang kreatif.
Model pembelajaran yang di bagikan di Manyasah Ilmu - Adalah model pembelajaran yang ber asosiasi pada pembelajarna permainan model pembelajaran yang akan di ulas di sini adalah model pembelajaran Number Head together,
Langkah-langkah tersebut kemudian dikembangkan oleh Ibrahim (2000: 29) menjadi enam langkah sebagai berikut :
Langkah 1. Persiapan
dalam tahap ini guru di tuntut untuk mempersiapkan bahan pelajaran , kertas nomer di kepala dan guru harus mempersiapkan LKK dan lembar kerja siswa guna melaksanakan pembelaajaran di dalam kelas
Langkah 2. Pembentukan kelompok
Dalam pembentukan kelompok disesuaikan dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT. Guru membagi para siswa menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan 3-5 orang siswa. Guru memberi nomor kepada setiap siswa dalam kelompok dan nama kelompok yang berbeda. Penomoran adalah hal yang utama di dalam NHT, dalam tahap ini guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok atau tim yang beranggotakan tiga sampai lima orang dan memberi siswa nomor sehingga setiap siswa dalam tim mempunyai nomor berbeda-beda, sesuai dengan jumlah siswa di dalam kelompok. Kelompok yang dibentuk merupakan percampuran yang ditinjau dari latar belakang sosial, ras, suku, jenis kelamin dan kemampuan belajar. Selain itu, dalam pembentukan kelompok digunakan nilai tes awal (pre-test) sebagai dasar dalam menentukan masing-masing kelompok.
Langkah 3. Tiap kelompok harus memiliki buku paket atau buku panduan
Dalam pembentukan kelompok, tiap kelompok harus memiliki buku paket atau buku panduan agar memudahkan siswa dalam menyelesaikan LKS atau masalah yang diberikan oleh guru.
Langkah 4. Diskusi Kelompok
Dalam kerja kelompok, guru membagikan LKS kepada setiap siswa sebagai bahan yang akan dipelajari. Dalam kerja kelompok setiap siswa berpikir bersama untuk menggambarkan dan meyakinkan bahwa tiap orang mengetahui jawaban dari pertanyaan yang telah ada dalam LKS atau pertanyaan yang telah diberikan oleh guru. Pertanyaan dapat bervariasi, dari yang bersifat spesifik sampai yang bersifat umum.
Langkah 5. Memanggil nomor anggota atau pemberian jawaban
Dalam tahap ini, guru menyebut satu nomor dan para siswa dari tiap kelompok dengan nomor yang sama mengangkat tangan dan menyiapkan jawaban kepada siswa di kelas.
Langkah 6. Memberi kesimpulan
Guru bersama siswa menyimpulkan jawaban akhir dari semua pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang disajikan.
Ketiadaan model pembelajaran , akan membuat siswa menjadi mudah bosan di dalam kelas kita sering mengabaikan keberadaan model pembelajaran tersebut dan mengaggap sikap siswa biasa-biasa saja di dalam kelas tersebut padahal pada dasarnya siswa akan mudah bosen karena aktivitas pendidik di dalam kelas yang terlanjur monoton dan kurang bersemangat di dalam melaksanakan pembelajaran hal ini maka guru atau pendidik di tuntut untuk menerapkan salah satu model pembelajaran yang kreatif.
Model pembelajaran yang di bagikan di Manyasah Ilmu - Adalah model pembelajaran yang ber asosiasi pada pembelajarna permainan model pembelajaran yang akan di ulas di sini adalah model pembelajaran Number Head together,
Langkah-langkah tersebut kemudian dikembangkan oleh Ibrahim (2000: 29) menjadi enam langkah sebagai berikut :
Langkah 1. Persiapan
dalam tahap ini guru di tuntut untuk mempersiapkan bahan pelajaran , kertas nomer di kepala dan guru harus mempersiapkan LKK dan lembar kerja siswa guna melaksanakan pembelaajaran di dalam kelas
Langkah 2. Pembentukan kelompok
Dalam pembentukan kelompok disesuaikan dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT. Guru membagi para siswa menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan 3-5 orang siswa. Guru memberi nomor kepada setiap siswa dalam kelompok dan nama kelompok yang berbeda. Penomoran adalah hal yang utama di dalam NHT, dalam tahap ini guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok atau tim yang beranggotakan tiga sampai lima orang dan memberi siswa nomor sehingga setiap siswa dalam tim mempunyai nomor berbeda-beda, sesuai dengan jumlah siswa di dalam kelompok. Kelompok yang dibentuk merupakan percampuran yang ditinjau dari latar belakang sosial, ras, suku, jenis kelamin dan kemampuan belajar. Selain itu, dalam pembentukan kelompok digunakan nilai tes awal (pre-test) sebagai dasar dalam menentukan masing-masing kelompok.
Langkah 3. Tiap kelompok harus memiliki buku paket atau buku panduan
Dalam pembentukan kelompok, tiap kelompok harus memiliki buku paket atau buku panduan agar memudahkan siswa dalam menyelesaikan LKS atau masalah yang diberikan oleh guru.
Langkah 4. Diskusi Kelompok
Dalam kerja kelompok, guru membagikan LKS kepada setiap siswa sebagai bahan yang akan dipelajari. Dalam kerja kelompok setiap siswa berpikir bersama untuk menggambarkan dan meyakinkan bahwa tiap orang mengetahui jawaban dari pertanyaan yang telah ada dalam LKS atau pertanyaan yang telah diberikan oleh guru. Pertanyaan dapat bervariasi, dari yang bersifat spesifik sampai yang bersifat umum.
Langkah 5. Memanggil nomor anggota atau pemberian jawaban
Dalam tahap ini, guru menyebut satu nomor dan para siswa dari tiap kelompok dengan nomor yang sama mengangkat tangan dan menyiapkan jawaban kepada siswa di kelas.
Langkah 6. Memberi kesimpulan
Guru bersama siswa menyimpulkan jawaban akhir dari semua pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang disajikan.
Post a Comment for "Model pembelajaran Number head Together"
Salam perkenalan